Rabu, 05 Juni 2013

Merindu Pagi Yang Lain

KUDENGAR... Angin. Ia bersingah di pucuk" pohon. Saling bertiup. Seperti sebuah pertunjukan aneh dari dunia purba. Tiba" aku merasa berada di suatu pagi yang lain.
Masih pagi sekali, hanya ada aku. Hanya tertegun, tidak ada apa".
Pucuk" pohon terlihat basah dan segar. Lembab tanah menyeruap saat angin berhembus. Embun pagi di ladang rumput terlihat segar.
Ahh... Pagi yang indah, kucoba nikmati sebelum beraktivitas. Ku selalu berdo'a agar aku bisa melihat pagi" yang lain, entah pagi esok ataupun lusa. Aku ingin merasakan segarnya pagi hari dalam hidupku, sebelum mengawali hariku dan......??




*SEBELUM*
~HABIS WAKTUKU~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar